Pencapaian Olimpiade Chase Budinger di Bawah Menara Eiffel
Chase Budinger, mantan atlet basket profesional, berhasil mewujudkan impian Olimpiadenya pada hari Senin lalu dengan memenangkan pertandingan voli pantai di bawah Menara Eiffel. Bersama rekannya, Miles Evans, mereka dengan cepat mengalahkan tim Prancis dalam dua set, 21-14 dan 21-11. Kegembiraan Budinger semakin bertambah dengan dukungan dari LeBron James, seorang ikon NBA.
Perjalanan ke Paris penuh dengan momen tak terlupakan bagi Budinger dan Evans. Mereka menikmati setiap detiknya, berinteraksi dengan sesama atlet, terutama para pemain NBA yang tergabung dalam Tim USA.
Pertemuan dengan LeBron James
Evans mengungkapkan rasa kagumnya saat melihat hormat yang diberikan oleh para atlet NBA kepada Budinger. “Sangat mengagumkan melihat rasa hormat yang mereka berikan kepadanya,” katanya kepada NBC News. “Rasanya seperti, wow, apakah orang ini benar-benar rekan saya?”
Ketika mereka bertemu LeBron James, pencetak skor tertinggi NBA, James tampak terkejut melihat Budinger di Prancis. “LeBron seperti melihat dua kali,” kata Budinger. “Dia berjalan lewat, dan saya meneriakkan namanya. Dia menoleh dan berkata, ‘Chase? Apa?'”
Persiapan dan Tantangan
Budinger dan Evans berbincang di bus menuju pertandingan, saling mengingatkan untuk tetap tenang saat mereka menginjak pasir di bawah Menara Eiffel. Stadion voli darurat dan kerumunan yang bersorak memberikan atmosfer yang menegangkan. “Pertandingan pertama saya di NBA juga penuh tekanan. Saya bermain buruk dan salah satu tembakan saya meleset jauh,” kata Budinger. “Namun, mendapatkan beberapa poin awal membantu meredakan stres itu.”
Tantangan di Turnamen
Budinger dan Evans memasuki turnamen sebagai duo peringkat 13 dunia, sementara lawan mereka dari Prancis berada di peringkat 34. Persaingan semakin ketat karena mereka akan menghadapi pasangan peringkat 5, Stefan Boermans dan Yorick de Groot dari Belanda, pada hari Selasa, dan tim peringkat 17 Spanyol yang terdiri dari Pablo Herrera dan Adrián Gavira pada hari Jumat.
Karier Basket Chase Budinger
Chase Budinger sebelumnya bermain selama tujuh musim di NBA bersama empat tim: Houston Rockets, Minnesota Timberwolves, Indiana Pacers, dan Phoenix Suns. Setelah pensiun pada tahun 2017, Budinger memutuskan untuk beralih ke voli pantai dan akhirnya bisa membela Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024.
Masa-Masa di NBA
Budinger tidak terlalu terkenal di NBA, tetapi dia adalah bintang di University of Arizona dan SMA La Costa Canyon. Sebagai pemain dengan tinggi 2,01 meter, ia menjadi tambahan kekuatan di lini kedua tim-tim NBA. Kemampuan atletiknya sangat membantunya beradaptasi dengan voli pantai, meskipun transisinya tidak mudah.
Pada tahun 2009, Budinger direkrut oleh Detroit Pistons dan kemudian diperdagangkan ke Houston Rockets pada malam draft. Selama NBA Lockdown tahun 2011, Budinger bermain untuk tim Rusia PBC Lokomotiv-Kuban. Ia juga ikut berkompetisi di Slam Dunk Contest 2012, melakukan slam dunk di atas P. Diddy, tetapi kalah dari Jeremy Evans.
Transisi ke Voli Pantai
Pada tahun 2017, Budinger memutuskan untuk pensiun dari basket dan fokus bermain voli pantai profesional. Ia memulai debutnya di tur AVP dengan Sean Rosenthal pada tahun 2018. Bersama Miles Evans, Budinger lolos ke Olimpiade Paris 2024, menjadikannya satu-satunya orang yang pernah bermain di pertandingan reguler NBA dan voli pantai Olimpiade.
Strategi dan Peluang di Olimpiade
Budinger dan Evans harus mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Olimpiade. Dengan peringkat yang lebih tinggi, pasangan Belanda dan Spanyol tentu memberikan tantangan besar. Namun, semangat dan pengalaman Budinger sebagai atlet profesional bisa menjadi keuntungan.
Persiapan Mental
Mental yang kuat sangat penting dalam kompetisi tingkat tinggi seperti Olimpiade. Budinger dan Evans harus mampu menjaga fokus dan ketenangan di tengah tekanan. Pengalaman Budinger di NBA bisa menjadi modal penting dalam menghadapi situasi-situasi krusial.
- Pentingnya Fokus: Tetap fokus pada setiap pertandingan tanpa terganggu oleh suasana sekitar.
- Latihan Intensif: Menjaga kondisi fisik dan mental melalui latihan rutin dan persiapan taktik.
- Kerja Sama Tim: Komunikasi dan koordinasi yang baik dengan rekan setim sangat menentukan keberhasilan di lapangan.
Kehidupan Setelah Basket
Setelah pensiun dari NBA, Budinger menemukan gairah baru dalam voli pantai. Perpindahan cabor ini tidak hanya memberikan tantangan baru, tetapi juga kesempatan untuk mewujudkan impian Olimpiade yang belum tercapai di basket.
Pengaruh Olahraga Terhadap Kehidupan
Budinger mengakui bahwa olahraga telah membentuk kepribadiannya. Dari basket hingga voli pantai, ia belajar tentang disiplin, kerja keras, dan ketahanan mental. Semua ini membantunya menjadi atlet yang lebih baik dan pribadi yang lebih kuat.
FAQs
1. Bagaimana Budinger memulai karirnya di basket profesional?
Budinger direkrut oleh Detroit Pistons pada tahun 2009 dan kemudian diperdagangkan ke Houston Rockets. Ia bermain di NBA selama tujuh musim sebelum beralih ke voli pantai.
2. Mengapa Budinger memutuskan untuk pindah ke voli pantai?
Setelah pensiun dari NBA pada tahun 2017, Budinger mencari tantangan baru dan menemukan minatnya dalam voli pantai. Transisi ini memberikan kesempatan untuk membela Amerika Serikat di Olimpiade.
3. Apa tantangan terbesar yang dihadapi Budinger dalam voli pantai?
Budinger harus beradaptasi dengan teknik dan strategi berbeda dari basket. Selain itu, persaingan di voli pantai tingkat internasional sangat ketat.
4. Bagaimana Budinger mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024?
Budinger dan rekannya, Miles Evans, melakukan latihan intensif dan fokus pada strategi permainan. Mereka juga menjaga mental mereka untuk tetap tenang di bawah tekanan.
5. Apa pencapaian terbesar Budinger di basket?
Salah satu pencapaian terbesar Budinger adalah berpartisipasi dalam Slam Dunk Contest 2012, meskipun ia kalah dari Jeremy Evans.
Kesimpulan
Chase Budinger telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang bisa mencapai impian mereka, bahkan jika itu berarti beralih dari satu cabang olahraga ke cabang olahraga lainnya. Dari karirnya di NBA hingga voli pantai, Budinger telah membuktikan ketangguhan dan kemampuan adaptasinya. Pertandingan di bawah Menara Eiffel hanyalah awal dari perjalanan Olimpiade yang penuh tantangan dan peluang bagi Budinger dan Evans. Dengan dukungan dari rekan-rekan dan pengalaman yang kaya, mereka siap menghadapi setiap rintangan di Olimpiade Paris 2024.