Semen Padang FC Kalah Telak dari Borneo FC dalam Laga Perdana Liga 1 2024/2025
Harapan Semen Padang FC untuk meraih poin di laga perdana Liga 1 2024/2025 harus kandas setelah dikalahkan oleh Borneo FC dengan skor 1-3. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, pada Senin malam (12/8/2024), menjadi tantangan besar bagi tim “Kabau Sirah” untuk memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Awal yang Sulit bagi Semen Padang FC
Pada babak pertama, terlihat jelas bahwa Semen Padang FC kesulitan mengembangkan permainan mereka. Pelatih Kepala Semen Padang FC, Hendri Susilo, mengungkapkan kekhawatirannya setelah pertandingan. “Yang saya khawatirkan akhirnya terjadi. Nervous, nervous, nervous. Tidak pede, tidak pede, tidak pede. Di awal-awal, itu kelihatan sekali sehingga Borneo bisa menguasai pertandingan. Namun, itu pekerjaan rumah buat kami tim pelatih,” kata Hendri.
Gol Cepat dari Stefano Lilipaly
Borneo FC langsung membuka keunggulan pada menit ke-4 melalui gol sayap kiri mereka, Stefano Lilipaly. Lilipaly berhasil memanfaatkan umpan lambung akurat dari rekannya, Rosembergne “Berguinho” Da Silva, yang tidak mampu dihalau oleh kiper Semen Padang, Teguh Amiruddin. Gol ini memberikan tekanan besar bagi Semen Padang FC yang terlihat belum menemukan ritme permainan mereka.
Gol Kedua dari Berguinho
Pada menit ke-40, Borneo FC kembali menambah keunggulan mereka melalui gol dari Berguinho. Umpan lambung dari Lilipaly berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Berguinho yang lepas dari pengawalan dan melepaskan tendangan keras yang tidak bisa dihentikan oleh kiper Teguh Amiruddin. Gol ini semakin memperlihatkan dominasi Borneo FC atas tuan rumah.
Pergantian Pemain yang Membawa Harapan
Pada jeda babak pertama, Pelatih Hendri Susilo melakukan tiga pergantian pemain dengan harapan bisa mengubah jalannya pertandingan. Gelandang Rosad Setiawan, bek kiri Frendi Saputra, dan penyerang Ramadhan dimasukkan untuk memberikan energi baru bagi tim. Langkah ini sempat memberikan harapan saat permainan Semen Padang mulai menunjukkan perbaikan.
Kesalahan Fatal di Lini Belakang
Namun, kesalahan fatal di lini belakang membuat Semen Padang harus menerima gol ketiga dari Borneo FC. Bek Tin Martic melakukan kesalahan oper yang dimanfaatkan oleh lawan. Sayap kanan Borneo, Terens Puhiri, mengirimkan umpan mendatar yang dengan mudah dieksekusi oleh Leo Gaucho pada menit ke-53. Gol ini membuat posisi Semen Padang semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan.
Gol Penghibur dari Kenneth Ngwoke
Satu-satunya gol bagi Semen Padang dicetak oleh penyerang mereka, Ikechukwu Kenneth Ngwoke, pada menit ke-76. Ngwoke berhasil menyundul bola hasil umpan dari Ramadhan, namun gol ini tidak cukup untuk menghindarkan tuan rumah dari kekalahan. Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi tim dan pelatih untuk memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Tantangan dan Evaluasi
Menurut Hendri Susilo, selain masalah kepercayaan diri, organisasi permainan dan chemistry antarpemain juga menjadi perhatian utama. “Selain masalah kepercayaan diri, organisasi permainan klub promosi ini belum terjalin bagus, terutama chemistry antarpemain. Kedua hal tersebut akan dibenahi sebelum bertandang ke Bali melawan Bali United, 18 Agustus 2024,” ungkap Hendri.
Adaptasi Pemain Asing
Terkait performa para pemain asing yang baru bergabung, Hendri mengatakan bahwa mereka tidak punya masalah secara keterampilan dan teknik. “Namun, karena adaptasinya terlambat, masalah physical training saja. Ini akan terlihat hasilnya di 2-3 laga mendatang,” tambahnya.
Kinerja Borneo FC yang Mengesankan
Pelatih Kepala Borneo FC, Pieter Egge Huistra, menyatakan bahwa meskipun bermain di lapangan yang kurang bagus, timnya berhasil meraih kemenangan. “Kami mulai dengan start yang bagus di babak pertama. Di babak kedua, kami sedikit menurun. Ada pergantian beberapa pemain Semen Padang yang lumayan bagus sehingga performa mereka sedikit naik,” kata Huistra.
Strategi dan Penguasaan Bola
Huistra juga memuji kinerja para pemain belakang yang tampil solid. “Bek tengah kami bermain bagus. Ada beberapa menit terakhir dan juga karena ada pergantian pemain tengah yang membuat keseimbangan kurang bagus. Secara keseluruhan, bek kami bermain bagus,” ujarnya. Penguasaan bola Borneo FC sepanjang pertandingan mencapai 72 persen, menunjukkan dominasi mereka atas tuan rumah.
Posisi di Klasemen Sementara
Hasil dari laga perdana ini menempatkan Borneo FC di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan tiga poin, sementara Semen Padang FC harus puas berada di peringkat ke-13 dengan nol poin. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Semen Padang FC untuk memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya.
FAQs
Apa yang menyebabkan kekalahan Semen Padang FC dalam laga ini?
Kekalahan Semen Padang FC disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya kepercayaan diri, kesalahan di lini belakang, dan kurangnya chemistry antarpemain.
Bagaimana performa pemain asing Semen Padang FC?
Menurut Pelatih Hendri Susilo, pemain asing Semen Padang tidak memiliki masalah dalam keterampilan dan teknik, namun mereka masih perlu beradaptasi terutama dalam aspek physical training.
Apa langkah selanjutnya bagi Semen Padang FC?
Semen Padang FC akan fokus memperbaiki kepercayaan diri dan organisasi permainan mereka sebelum pertandingan selanjutnya melawan Bali United pada 18 Agustus 2024.
Bagaimana strategi Borneo FC dalam pertandingan ini?
Pelatih Pieter Egge Huistra menerapkan strategi kecepatan perpindahan bola kiri-kanan dan berupaya mendominasi permainan. Penguasaan bola mereka mencapai 72 persen sepanjang pertandingan.
Kesimpulan
Pertandingan perdana Liga 1 2024/2025 antara Semen Padang FC dan Borneo FC memberikan banyak pelajaran bagi kedua tim. Bagi Semen Padang FC, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting untuk memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sementara itu, Borneo FC menunjukkan dominasi mereka dengan strategi yang efektif dan penguasaan bola yang baik. Hasil ini menempatkan Borneo FC di posisi yang baik di klasemen sementara, sementara Semen Padang FC harus bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka.